Jika Sadar Bahwa Semua yang Kita Miliki Adalah Titipan, Kehilangan Apapun Takkan Membuat Kita Terlalu Sedih
Siapa sih yang tidak sedih jika ia kehilangan sesuatu yang berharga, kehilangan apa yang sudah begitu ia sayangi, tentu perasaan tidak terima akan muncul perlahan menyapa hatinya.
Namun sebenarnya, jika kita sadar bahwa semua yang kita miliki adalah titipan, bukan milik kita, maka kehilangan apapun tidak akan membuat kita terlalu sedih.
Sedih Adalah Hal Wajar, Manusia Akan Merasa Sedih Ketika yang Dia Anggap Milik Pergi Darinya
Dan iya, sedih adalah hal wajar mengingat kita sebagai manusia, tapi kita harus juga imbangi perasaan itu dengan rasa sadar bahwa yang kita anggap milik itu sebenarnya telah pergi menemui pemilik-Nya.
Tapi Coba Renungkan Dengan Baik, Kita Tidak Punya Apa-apa, Karena Semua Adalah Titipan Dari Allah
Lantas sesedih apapun kita saat kehilangan apapun, renungkanlah dengan baik apa yang terjadi, kita harus mampu menundukkan hati menyadari bahwa Allah telah memintanya kembali.
Iya coba renungkanlah dengan baik dan bijaksana, kita sebenarnya tidak punya apa-aoa, karena semua adalah titipan dari Allah.
Allah yang Memberi Kita Sesuatu yang Kita Anggap Berharga, dan Allah Selalu Punya Hak Untuk Mengambilnya Dari Kita
Ingat, Allah yang memberi kita sesuatu yang kita anggap berharga, Allah yang menitipkan kita sesuatu yang besar, dan Allah selalu punya hak untuk mengambilnya dari kita sewaktu-waktu, lantas selalu sadarilah yang demikian.
Apa yang Kita Sedihkan? Karena Sebenarnya Kita Hanya Diamanahi Menjaga, Bukan Memiliki Selamanya
Maka sebenarnya saat kehilangan itu terjadi, apa yang kita sedihkan? karena sebenarnya kita hanya diamanahi untuk menjaganya, bukan untuk memilikinya selama-lamanya.
Sadarilah, Tidak Ada yang Abadi, Maka Untuk Sesuatu yang Pergi Dari Kita, Ikhlaskan Dia Pergi Kepada Pemilik-Nya
Serta sadarilah wahai diri, tidak ada yang abadi di dunia ini, apa-apa yang ada akan kembali kepada Allah sesuai janji-Nya.
Maka untuk sesuatu yang pergi dari kita, untuk apapun yang hilang dari hidup kita, ikhlaskan dia pergi kepada pemilik-Nya.
Namun sebenarnya, jika kita sadar bahwa semua yang kita miliki adalah titipan, bukan milik kita, maka kehilangan apapun tidak akan membuat kita terlalu sedih.
Sedih Adalah Hal Wajar, Manusia Akan Merasa Sedih Ketika yang Dia Anggap Milik Pergi Darinya
Dan iya, sedih adalah hal wajar mengingat kita sebagai manusia, tapi kita harus juga imbangi perasaan itu dengan rasa sadar bahwa yang kita anggap milik itu sebenarnya telah pergi menemui pemilik-Nya.
Tapi Coba Renungkan Dengan Baik, Kita Tidak Punya Apa-apa, Karena Semua Adalah Titipan Dari Allah
Lantas sesedih apapun kita saat kehilangan apapun, renungkanlah dengan baik apa yang terjadi, kita harus mampu menundukkan hati menyadari bahwa Allah telah memintanya kembali.
Iya coba renungkanlah dengan baik dan bijaksana, kita sebenarnya tidak punya apa-aoa, karena semua adalah titipan dari Allah.
Allah yang Memberi Kita Sesuatu yang Kita Anggap Berharga, dan Allah Selalu Punya Hak Untuk Mengambilnya Dari Kita
Ingat, Allah yang memberi kita sesuatu yang kita anggap berharga, Allah yang menitipkan kita sesuatu yang besar, dan Allah selalu punya hak untuk mengambilnya dari kita sewaktu-waktu, lantas selalu sadarilah yang demikian.
Apa yang Kita Sedihkan? Karena Sebenarnya Kita Hanya Diamanahi Menjaga, Bukan Memiliki Selamanya
Maka sebenarnya saat kehilangan itu terjadi, apa yang kita sedihkan? karena sebenarnya kita hanya diamanahi untuk menjaganya, bukan untuk memilikinya selama-lamanya.
Sadarilah, Tidak Ada yang Abadi, Maka Untuk Sesuatu yang Pergi Dari Kita, Ikhlaskan Dia Pergi Kepada Pemilik-Nya
Serta sadarilah wahai diri, tidak ada yang abadi di dunia ini, apa-apa yang ada akan kembali kepada Allah sesuai janji-Nya.
Maka untuk sesuatu yang pergi dari kita, untuk apapun yang hilang dari hidup kita, ikhlaskan dia pergi kepada pemilik-Nya.