Bumil Harus Waspada! Setelah Melahirkan, "Sakit Perutnya Tak Kunjung Hilang"! Setelah Diperiksa, Ia Kaget Sampai Pucat!

Biasanya, setelah melahirkan, rasa sakit pada perut yang diakibatkan kontraksi dan penyusutan rahim akan berangsur membaik. Namun, seorang ibu di Tiongkok yang bernama Xiao Li mengalami sakit perut yang tak kunjung hilang setelah melahirkan bayi laki-laki seberat 3,4 kilogram.

Xiao Li pun sekali lagi dibawa masuk ke ruang operasi. Kondisinya memprihatinkan, denyut jantungnya sangat cepat, kapanpun nyawanya bisa terancam!


Ternyata setelah dibedah, dokter menemukan ususnya menghitam, dan yang lebih parah lagi, ¾ dari lambungnya telah "berpindah" ke sisi kanan.

Situasinya sangat serius, dokter ahli bedah pun dipanggil. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata Xiao Li menderita "Hernia Diafragmatika".

Hernia Diafragmatika adalah suatu kondisi dimana organ perut menonjol ke dalam rongga dada melalui suatu lubang pada diafragma. Mungkin awalnya diafragama Xiao Li memang memiliki celah (cacat). Pembukaan ini memungkinkan bagian dari organ-organ dari perut (lambung, limpa, hati, dan usus) naik ke dalam rongga dada dekat paru-paru.

Salah satu akibatnya adalah terlalu menggunakan tenaga ketika melahirkan!

Sebenarnya, saat melahirkan, yang paling mengeluarkan tenaga adalah otot perut. Namun, Xiao Li menggunakan tenaga pada waktu yang salah, tidak diimbangi dengan pernafasan, menyebabkan diafragmanya ikut terdorong.

Lambung Xiao Li pun mengalami nekrosis (kematian sel). Untuk menyelamatkan nyawanya, lambungya harus diangkat dan ususnya langsung disambungkan ke esofagus, jadi usus kecil menggantikan fungsi lambung. Hal ini mengakibatkan sistem pencernaan Xiao Li sedikit terganggu, namun selain dari itu tidak ada efek lain.


Dari gambar ini dapat dilihat bahwa organ tubuh wanita akan berubah tempat karena mengalami 'penekanan' oleh bayi di dalam perut.

Wanita hamil tidak hanya akan mengalami perubahan psikologis atau fisiologis, namun seiring dengan
pertumbuhan janin, perut akan terbebani, menyebabkan organ dalam 'tergusur', terutama usus, lambung dan kandung kemih, itulah mengapa ibu hamil sering mengalami konstipasi, buang gas dan perlu ke toilet terus!

Untuk melindungi tubuh saat sedang hamil, perlu diperhatikan beberapa hal ini:

1. Perhatikan apa yang dimakan

Jangan makan makanan yang terlalu pedas, asin atau berminyak karena pasti akan diserap oleh bayi, juga makanan yang beresiko bagi kehamilan seperti kucai, lobster, seafood, lengkeng, lychee, persik, dll.

2. Makan yang bergizi

Makan buah dan sayuran segar, dan harus beragam, jangan pilih-pilih cuma makan buah/sayur tertentu, nanti mudah menyebabkan nutrisi tidak seimbang, juga konsumsi kalsium, seng, dan mineral lainnya.

3. Perhatikan apa yang dipakai

Jangan memakai anting karena logamnya dapat masuk ke dalam tubuh dan mempengaruhi janin. Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat, pakai baju longgar dan nyaman, juga jaga kebersihan diri.

4. Kurangi aktivitas

Kurangi aktivitas di luar yang terlalu berisik, seperti pesta, karaoke, dll, karena suara yang terlalu berisik tidak kondusif bagi pertumbuhan bayi. Traveling ke tempat-tempat jauh juga sebaiknya dihindari. Tempat-tempat yang ramai, pengap dan banyak orang juga karena dapat menyebabkan ibu dan bayi kekurangan oksigen.

5. Jangan olahraga ekstrim

Wakti hamil tidak berolahraga berat, seperti bola basket, bulutangkis dan termasuk bersepeda. Jalan juga harus pelan-pelan, tidak boleh lari-lari.

6. Tidak boleh kena flu
Wanita hamil, orang tua, anak-anak sama-sama rentan. Kalau sampai terkena flu dan harus makan obat tidak boleh sembarangan, harus dibawah resep dokter karena kandungan dalam obat flu dapat membahayakan janin.


Semoga bermanfaat!

Sumber: CERPEN