Alhamdulillah, Masjid-Masjid Mesir Dibuka, Sholat Jumat Belum Diadakan
PANGGILAN untuk melaksanakan sholat berjamaah kembali bergema di seluruh Mesir pada hari Sabtu. Hal tersebut seiring kembali dibukanya masjid-masjid di sana setelah lebih dari tiga bulan ditutup akibat mewabahnya virus corona (covid-19).
Pada Maret lalu, Pemerintah Mesir memutuskan menutup sementara tempat-tempat ibadah sebagai bagian dari tindakan pencegahan untuk memutus persebaran covid-19.
Pemerintah Mesir memutuskan membuka kembali masjid untuk sholat lima waktu, tetapi tetap menangguhkan pelaksanaan Sholat Jumat.
Menanggapi panggilan azan yang keluar dari pengeras suara di masjid, ratusan ribu warga Mesir langsung berdatangan untuk menunaikan sholat berjamaah.
"Saya merindukan masjid selama berbulan-bulan. Seolah-olah saya mendengar ungkapan: 'Mari sholat' untuk pertama kalinya," ungkap Mahmoud Shahat saat keluar dari Masjid Kairo dengan tersenyum lebar, seperti dikutip dari Gulfnews, Minggu (28/6/2020).
Otoritas keagamaan Mesir telah mengimbau para jamaah untuk secara ketat mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
"Dengan adanya pembukaan kembali masjid, jamaah wajib membawa sajadah sendiri untuk sholat, menjaga jarak sosial, dan berwudu di rumah. Sebagai pertanda baik, saya tidak melihat seorang pun di dalam masjid berjabat tangan," kata Abdul Fatah Okasha.
Sebelumnya sebagai bagian dari tindakan pencegahan persebaran covid-19, masjid-masjid di Mesir ditutup sementara. Tempat-tempat suci yang bertempat di dalam masjid juga ditutup.
Mesir sejauh ini mencatat total 62.755 kasus infeksi virus corona, termasuk 1.625 kematian.
Pemerintah Mesir baru-baru ini melonggarkan lockdown, termasuk mengakhiri jam malam, guna merevitalisasi perekonomian.
Pada Maret lalu, Pemerintah Mesir memutuskan menutup sementara tempat-tempat ibadah sebagai bagian dari tindakan pencegahan untuk memutus persebaran covid-19.
Pemerintah Mesir memutuskan membuka kembali masjid untuk sholat lima waktu, tetapi tetap menangguhkan pelaksanaan Sholat Jumat.
Menanggapi panggilan azan yang keluar dari pengeras suara di masjid, ratusan ribu warga Mesir langsung berdatangan untuk menunaikan sholat berjamaah.
"Saya merindukan masjid selama berbulan-bulan. Seolah-olah saya mendengar ungkapan: 'Mari sholat' untuk pertama kalinya," ungkap Mahmoud Shahat saat keluar dari Masjid Kairo dengan tersenyum lebar, seperti dikutip dari Gulfnews, Minggu (28/6/2020).
Otoritas keagamaan Mesir telah mengimbau para jamaah untuk secara ketat mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
"Dengan adanya pembukaan kembali masjid, jamaah wajib membawa sajadah sendiri untuk sholat, menjaga jarak sosial, dan berwudu di rumah. Sebagai pertanda baik, saya tidak melihat seorang pun di dalam masjid berjabat tangan," kata Abdul Fatah Okasha.
Sebelumnya sebagai bagian dari tindakan pencegahan persebaran covid-19, masjid-masjid di Mesir ditutup sementara. Tempat-tempat suci yang bertempat di dalam masjid juga ditutup.
Mesir sejauh ini mencatat total 62.755 kasus infeksi virus corona, termasuk 1.625 kematian.
Pemerintah Mesir baru-baru ini melonggarkan lockdown, termasuk mengakhiri jam malam, guna merevitalisasi perekonomian.