BOCAH 10 TAHUN JADI HAFIZ AL-QUR’AN TERMUDA DI BOSNIA
Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, 22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Seorang bocah berumur 10 tahun menjadi orang termuda di Bosnia-Herzegovina yang telah menjadi “Hafiz Al-Quran”.
Abdurahman Tabakovic, yang tinggal di ibukota Bosnia-Herzegovina, Sarajevo, resmi menjadi hafiz termuda di negara itu setelah menyelesaikan ujian hafalan yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Komite Islam setempat.
Ayahnya, Hamzaliya Tabakovic mengatakan anaknya mulai membaca Al-Quran itu sekitar tiga tahun lalu dan pada usianya saat ini, ia sudah bisa menghafal 30 Juz. Ayahnya juga mendaftarkan Abdurahman ke kursus menghafal Al-Quran di daerahnya. Demikian Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
“Anak saya Abdurahman hafal halaman pertama dari Al-Quran hanya dalam waktu tiga hari saja,” katanya dengan bangga.
Mengenai kesulitan dalam menghafal Al-Quran, Abdurahman mengatakan bahwa untuk menjadi Hafiz sukses haruslah berkoban.
“Dibutuhkan pengorbanan untuk menjadi hafiz. Aku melewati waktu yang sulit saat menghafal beberapa bagian dari Al-Quran, dan itu membuat saya berkorban beberapa hal, seperti hanya sedikit waktu bermain dengan teman-teman,” katanya.
Abdurahman Tabakovic saat ini masih berada di bangku sekolah dasar kelas lima. Ia mengatakan ia ingin melanjutkan Studi Islam di masa mendatang.
Sarajevo, Ibukota Bosnia-Herzegovina terkenal dengan keragaman budaya dan agama dengan penganut Islam, Kristen Ortodok, Yahudi dan Katolik. Karena sejarahnya, Sarajevo juga dikenal sebagai “Yerusalemnya Eropa”. Kota ini satu-satunya kota terbesar di Eropa yang memiliki masjid, gereja, dan sinagog dilingkungan yang sama.
Abdurahman Tabakovic, yang tinggal di ibukota Bosnia-Herzegovina, Sarajevo, resmi menjadi hafiz termuda di negara itu setelah menyelesaikan ujian hafalan yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Komite Islam setempat.
Ayahnya, Hamzaliya Tabakovic mengatakan anaknya mulai membaca Al-Quran itu sekitar tiga tahun lalu dan pada usianya saat ini, ia sudah bisa menghafal 30 Juz. Ayahnya juga mendaftarkan Abdurahman ke kursus menghafal Al-Quran di daerahnya. Demikian Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
“Anak saya Abdurahman hafal halaman pertama dari Al-Quran hanya dalam waktu tiga hari saja,” katanya dengan bangga.
Mengenai kesulitan dalam menghafal Al-Quran, Abdurahman mengatakan bahwa untuk menjadi Hafiz sukses haruslah berkoban.
“Dibutuhkan pengorbanan untuk menjadi hafiz. Aku melewati waktu yang sulit saat menghafal beberapa bagian dari Al-Quran, dan itu membuat saya berkorban beberapa hal, seperti hanya sedikit waktu bermain dengan teman-teman,” katanya.
Abdurahman Tabakovic saat ini masih berada di bangku sekolah dasar kelas lima. Ia mengatakan ia ingin melanjutkan Studi Islam di masa mendatang.
Sarajevo, Ibukota Bosnia-Herzegovina terkenal dengan keragaman budaya dan agama dengan penganut Islam, Kristen Ortodok, Yahudi dan Katolik. Karena sejarahnya, Sarajevo juga dikenal sebagai “Yerusalemnya Eropa”. Kota ini satu-satunya kota terbesar di Eropa yang memiliki masjid, gereja, dan sinagog dilingkungan yang sama.